
SEARAH.NET — Maraknya praktek copy paste dalam penyusunan anggaran dari tahun ketahuan di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjabbar) terendus oleh Bupati Anwar Sadat.
“Seluruh OPD meninggalkan praktik penyusunan anggaran copy-paste dan beralih ke program kreatif berbasis kebutuhan masyarakat,” kata Bupati Tanjabbar Anwar Sadat didampingi Wabup Katamso dihadapan para pegawai dan kepala OPD.
Bupati dalam kesempatan itu mengingatkan praktek copy paste harus dihentikan dalam menyusun anggaran. Sehingga dalam melaksanakan efisiensi anggaran dengan program yang berkualitas dan fokus pada prioritas yang ada.
“Efisiensi anggaran harus dijawab dengan inovasi! Pemerintah pusat fokus pada prioritas nasional seperti pemenuhan makanan bergizi, ketahanan pangan dan hilirisasi investasi. Kita tidak boleh ketinggalan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati sengaja mengenakan seragam Komando Cadangan (Komcad) yang digunakan saat retret pembangunan di Magelang, 21-28 Februari 2024. Menggunakan pakai tersebut kata Bupati sebagai bentuk semangat memunculkan inovasi dan mengubah pola pikir kerja untuk maju serta menghilangkan budaya yang tidak baik seperti copy paste dalam penyusunan anggaran.
“Seragam ini simbol komitmen kami membawa semangat baru. Inovasi dimulai dari pola pikir dan tindakan nyata,” ungkapnya.
Bupati juga mengingatkan agar RPJMD 2025-2030 sejalan dengan visi Berkah Madani (Berkualitas, Ekonomi Maju, Kompetitif, Aman-Harmonis, Mandiri-Inovasi) tujuannya agar efisien bisa berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang dituju. Ia menegaskan setiap uang yang keluar dari uang daerah harus memiliki dampak yang positif bagi masyarakat banyak.
“OPD yang tidak berinovasi hanya mendapat alokasi anggaran minimal. Setiap rupiah harus untuk program prioritas,” tegasnya.
Bupati meminta kepada Tim Anggaran berkolaborasi dengan OPD menyusun rencana realistis dan berorientasi hasil. “Fokus pada peningkatan IPM, penurunan kemiskinan, dan lapangan kerja,” ungkapnya.
Anwar Sadat menegaskan akan menerapkan reward dan punisment bagi aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kinerja yang baik.
“Inovasi dan dedikasi akan diapresiasi, sementara kelalaian ada konsekuensinya,” pungkasnya.