
SEARAH.NET — Proyek penggalian drainase di Jalan Sri Soedewi atau yang kerap disebut jalur dua menyebabkan pipa PDAM pecah dan rusak akibatnya air mati akan tetapi Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) bungkam terkesan lindungi kontraktor.
Pecah pipa PDAM Tirta Pengabuan terjadi selama dua kali badahal pekerjaan baru dimulai pada akhir April.
Posisi pipa pecah akibat alat berat yang digunakan untuk penggalian proyek drainase di Jalan Sri Soedewi atau tepatnya di jalur dua tepat di depan Kementerian Agama (Kemenag) Taniabbar.
Dalam video 0.23 detik itu terlihat pipa pecah akibat alat berat tersebut. Air terlihat mengucur tinggi dengan aliran yang cukup besar. Selain itu alat berat berada di atas galian tersebut.
Kemudian, kejadian terulang kembali akibatnya pipa kembali bocor dan pecah karena alat berat tepat di depan kantor Pajak Kuala Tungkal. Hal ini terlihat dalam video yang berdurasi 0.23 detik.
Kabid SDA Dinas PUPR Tanjabbar Firly dikonfirmasi melalui pesan whatssap bungkam.