SEARAH.CO – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Provinsi Jambi menganggarkan
pembangunan gedung Soal gedung Resmob Polda Jambi sebesar Rp 8 M di APBD Perubahan 2025.
Anggaran tersebut telah disahkan oleh DPRD Tanjab Barat dan pembangunan gedung tersebut saat ini sedang berjalan.
Dialokasikannya anggaran oleh Pemkab Tanjab Barat dan disetujui oleh dewan ini menuai sorotan dari pegiat anti korupsi di Kabupaten Tanjab Barat.
Namun sayang Ketua DPRD Kabupaten Tanjab Barat Hamdani tidak merespon konfirmasi searah terkait anggaran yang disetujui dan ditandatanganinya tersebut.
Hamdani bungkam, pesan WhatsApp yang dikirim searah hanya dibaca dengan bukti tercentang dua.
Ketika searah.co mencoba mengkonfirmasi melalui sambungan telfon WhatsApp hanya bertuliskan berdering yang berarti masuk namun tak diangkat.
Hingga malam pukul 20.00 wib Hamdani belum merespon pesan atau telfon tersebut.
Diberitakan sebelumnya Dikutip dari halaman LPSE Tanjanbar https://spse.inaproc.id/tanjabbarkab/evaluasi/10078642000/pemenang terlihat dengan jelas nilai HPS sebesar Rp8 Miliar.
Pekerjaan itu di menangkan oleh CV Cemara Perkasa yang beralamat di Jalan Sunan Bonang, RT 32, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru Kota Jambi.
HPS kegiatan itu sebesar Rp8miliar sedangkan penawaran Rp. 7.998.184.845,09 dan harga koreksi sebesar Rp. 7.992.840.000,00. Dalam proyek ini yang anehnya dari 10 perusahaan yang menjadi peserta lelang hanya CV Cemara Perkasa yang menawarkan harga yang lainnya tidak ada satu pun. Bahkan hingga ditunjuk menjadi pemenang.
Dikonfirmasi terkait dengan dasar membangunkan gedung Resmob Polda Jambi sebesar Rp8miliar yang berlokasi di Kota Jambi itu, Kadis PUPR Tanjabbar Apri Dasman mengatakan dasar dari pembagunan itu yakni UUD dasar beserta turunan. Entah apa maksud dari hal itu.
“UUD 1945, Beserta turunan nya,” katanya, Senin (17/11/2025) melalui pesan WhatsApp.
Ia juga menyebutkan pembagunan itu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun apa kaitannya dengan pembagunan gedung Resmob tersebut dengan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan masih banyak gedung sekolah yang membutuhkan pembagunan. “Mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya.
Apri malah meminta doa agar bangunan itu cepat selesai. Jawaban yang dilakukan kadis PUPR Tanjabbar ini terkesan main main dan tidak serius. Bahkan ia menyertakan meme-meme saat menjawab pertanyaan.
“Do’a kan bae biar cepat selesai bangunan nya dindo… 🙏🙏,” sebutnya.
Saat meminta izin untuk dikutip statmnya ia malah menyebut mantap. “Mantap.” Tandasnya.





