SEARAH.CO — Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) resmi meluncurkan kelompok Tahfiz Quran Rijalul Hijrah sekaligus membuka kegiatan Tahfiz Quran di Masjid At-Taubah, Jumat (17/10/2025).
Acara ini menjadi tonggak penting dalam pembinaan spiritual warga binaan, yang diinisiasi melalui kerja sama antara Lapas Kuala Tungkal dan Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kepala Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, Iwan Darmawan, membuka langsung kegiatan tersebut dengan didampingi tiga penyuluh agama dari Kemenag Tanjab Barat. Program ini merupakan implementasi dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-21.OT.02.02 tentang Peningkatan Kualitas Pembinaan bagi Narapidana dan Anak Binaan.
Sebanyak 30 warga binaan yang tergabung dalam kelompok Rijalul Hijrah akan mengikuti program hafalan juz 30. Dalam sambutannya, Iwan Darmawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan bagian dari proses pemulihan dan pembentukan karakter warga binaan. “Kami berharap kegiatan Tahfiz ini menjadi jalan hijrah bagi warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik dan bermakna,” ujar Iwan.
Sementara itu, Ustaz Sugeng, salah satu penyuluh Kemenag, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk membangun kedekatan spiritual dan memperkuat mental warga binaan. “Menghafal Al-Qur’an bukan hanya soal hafalan, tapi juga tentang meresapi nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya,” katanya.
Antusiasme warga binaan terlihat jelas sejak awal kegiatan. Salah seorang peserta, S, mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut dalam program ini. “Saya merasa diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki diri. Semoga dengan menghafal Al-Qur’an, saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi model pembinaan yang berkelanjutan dan mampu memberikan dampak positif, baik secara spiritual maupun sosial, bagi warga binaan di Lapas Kuala Tungkal. Dengan dukungan penuh dari Kemenag dan pihak Lapas, Tahfiz Quran Rijalul Hijrah menjadi simbol harapan dan transformasi di balik jeruji.
