
SEARAH.NET — Memanfaatkan kain perca batik menjadi home decore Industry upaya Universitas Jambi (UNJA) meningkatkan ekonomi perempuan Melayu Jambi bertempat di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Senin (13/10/2024).
Program Pengabdian kepada Masyarakat pada Desa Laboratorium Terpadu (DLT) di Kelurahan Pasir Panjang merupakan salah satu desa/kelurahan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Jambi sebagai lokasinya
Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Desa Labolatorium Terpadu yang dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Muazza, M.Si menginisiasi program Workshop “Inovasi Kain Perca Batik Menjadi Produk Home Decor”. Ia mengatakan banyaknya pengrajin batik di wilayah tersebut menjadi akan muncul persaingan sengit diantara para pengrajin batik yang memproduksi barang yang sejenis dengan segala strategi agar dapat terus bertahan.
Karena hal tersebut mengharuskan para pemilik usaha batik memiliki inisiatif melalui inovasi dalam usahanya, para pengusaha batik perlu memahami dan mengetahui bagaimana caranya agar produk yang dijual dan dipasarkan sehingga dapat melancarkan usaha.
“Kegiatan ini diadakan dengan tujuan utama membagikan ilmu mengenai bagaimana cara memanfaatan kain sisa produksi batik agar bisa digunakan kembali dan memiliki nilai ekonomis selain itu dalam workshop ini memiliki tujuan lain yaitu memberdayakan masyarakat khususnya ibu ibu di wilayah Danau Teluk terutama di sekitaran Rumah Produksi Batik Diana,” katanya.
Sementara itu, di pembukaan workshop Diana sebagai pemilik dan Junaedi selaku pemateri mengatakan penggunaan kain produk batik yang merupakan limbah yang sudah tidak digunakan menjadi produk yang bernilai ekonomis diharapkan hal ini mengangkat perempuan Melayu Jambi secara ekonomi.
“Kegiatan ini memfokuskan pada recycle kain sisa penggunaan produksi batik guna mengurangi limbah kain batik terbuang sia sia, kita dapat memanfaatkan dengan mengolahnya kembali menjadikannya produk home decor yang memiliki nilai ekonomis yang tingg,” ungkapnya.
Ia menyebutkan dengan bahan baku yang murah dan mudah didapatkan selain itu proses pengerjaan yang terbilang tidak sulit. Dengan adanya workshop ini para ibu ibu yang merupakan perempuan suku melayu Jambi diharapkan dapat memahami bagaimana cara menghasilkan penghasilan tambahan dengan menggunakan kain batik sisa produksi yang biasanya hanya terbuang sia sia.
Selain itu juga melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inovasi produk sebagai sebuah strategi dalam bersaing.
“Inovasi produk pun tidak harus mengeluarkan modal tambahan yang besar. Dengan kain kain batik sisa penggunaan baju pun bisa menjadi barang yang laku dipasaran,” ujarnya.
Workshop ini diadakan oleh mahasiswa KKN-T DLT yang terdiri dari Muhammad Fauzi Aditya, Azhi Ridho Alqowi, Ari Prayoga, Kristober Sitompul, Chandra Putra Nurpajar, Gusti Ayu Pratiwi, Indri Febrianti, Hasnatang, Kesih Merdianti dan Resty Nopya Safitri. Penegabdian Pada Masyarakat ini dibimbing oleh para dosen yang ahli dan berpengalaman dalam bidang pendidikan yang diketuai oleh Prof. Dr. Dra. Muazza, M.Si., Dr. Siti Syuhada , S.Pd., M.E., Dr. Mayasari, M.Pd., Dra. Refnida, M.E, Fachruddiansyah Muslim, S.Pd, M.Pd. .
Dibawah arahan para dosen para mahasiswa dapat mengadakan workshop dengan lancar sampai akhir dengan baik.
Diharapkan setelah dilakukan workshop ini timbul minat dalam menciptakan inovasi dalam bidang batik pada para pengusaha batik di Seberang Kota Jambi. Selain itu ibu ibu dapat meneruskan keterampilan yang telah diajarkan untuk diterapkan guna menambah penghasilan dan dapat membantu perekonomian keluarga mereka.