SEARAH.CO — Lapor Pak Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat dan Direktur RSUD Daud Arif, Kuala Tungkal pelayanan ke pasien lamban akibat pegawai sibuk foto-foto dan bergurau.
Hal ini diungkapkan oleh Akun Facebook @Siti Khadijah yang menggunggah ke grup Facebook Pencerahan Tanjung Jabung Barat. Dalam unggahannya itu meminta tolong kepada Direktur RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, Sahala Simatupang untuk menegur para pegawai di rumah sakit pelatihan merah milik Pemkab Tanjabbar.
“Minta tolong direktur RSUD daut arif.tolong di tegur pegawai nya yang bertugas pagi ini di ruang penyakit dalam paviliun,” tulisnya.
Ia meminta agar layanan rumah sakit yang merupakan layanan publik pegawai harus ramah dan tidak terkesan membedakan antar pasien baik itu pasien umum maupun menggunakan BPJS kesehatan.
“Jangan jutek jangan songong.. jangan kasar… Walau pun kami ini berobat pakai BPJS.. kmi punya hak di layani dengan baik,” ungkapnya.
Kejadian ini diungkapkannya terjadi pada 9 November 2025 lalu. Para pegawai juga lamban dalam memberikan layanan ke pasien yang sakit seperti pergantian infus dan kelurahan lainnya.
“oksigen, air infus habis.. serta keluhan lain nya… Kadang melayani dg lamban.. 9 November 2025… Pagi ini …,” tulisnya lagi.
Para pegawai menurutnya hanya sibuk berfoto dan tertawa di bagian pelayanan. Seharusnya mereka punya rasa iba dengan para pasien yang sakit berobat.
“Di meja perawat cekikikan Poto Poto sambil ketawa… tidak punya etika… Klw dk sanggup JD tenaga medis mundur lambai kan tangan.” Tandasnya
Sementara itu, Dirut RSUD KH Daud Arif Sahala Simatupang belum dikonfirmasi terkait hal ini.





