
SEARAH.NET — Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi mulai mempersiapkan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026 yang akan berlangsung bulan Juni mendatang.
Skema penerimaan siswa baru tahun 2025 ini dirancang untuk mengakomodasi prinsip keadilan, inklusivitas, dan transparansi, dengan membuka empat jalur penerimaan untuk jenjang SMA dan lima jalur untuk jenjang SMK.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal mengatakan seluruh tahapan SPMB akan diawasi secara ketat agar berjalan adil dan bebas dari praktik diskriminasi atau pungutan liar.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan proses SPMB secara bersih, transparan, dan akuntabel, demi menjamin kesempatan yang setara bagi seluruh peserta didik di Provinsi Jambi,” tegasnya.
Dinas Pendidikan juga membuka ruang partisipasi publik, termasuk orang tua/wali murid, untuk memantau proses seleksi dan pelaporan jika terjadi indikasi penyimpangan.
PMB 2025 ini untuk jenjang SMA akan dibuka melalui empat jalur. Rinciannya jalur domisili mendapat alokasi 30 persen, afirmasi 30 persen, mutasi 5 persen, dan jalur prestasi 35 persen.
Sementara itu, untuk jenjang SMK terdapat lima jalur yakni jalur domisili 10 persen, afirmasi 30 persen, mutasi 5 persen, umum 20 persen, dan prestasi 35 persen.
“Setiap jalur memiliki kriteria berbeda. Misalnya jalur afirmasi ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas. Sedangkan jalur prestasi akan menilai capaian akademik maupun non-akademik berdasarkan tingkat kejuaraan yang diraih,” kata Kadisdik, Syamsurizal.
Adapun jadwal pendaftaran juga telah ditetapkan. Jalur afirmasi dan mutasi akan dibuka pada 10 hingga 13 Juni 2025. Sedangkan jalur domisili, umum, dan prestasi akan dilaksanakan pada 16 hingga 23 Juni 2025.
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi SPMB.“Dinas Pendidikan berkomitmen untuk melaksanakan proses penerimaan siswa baru secara bersih dan transparan demi menjamin keadilan bagi seluruh calon peserta didik,” pungkasnya.