
SEARAH.NET — Rehab Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang menghabiskan anggaran Rp500juta (setengah miliar) yang bersumber dari APBD 2025 itu berdalih belum selamatan alias baca doa.
Badahal rumah dinas yang dikerjakan CV Mario Gemilang tersebut sudah selesai sejak sebelum lebaran tapi mengapa Ketua DPRD Tanjabbar Hamdani berdalih belum di baca doa alias selamatan. Badahal sudah selesai hampir 3 bulan rumah megah yang bersumber dari uang rakyat.
Ketua DPRD Tanjabbar Hamdani mengaku sudah lama ditempati rumah mewah yang dibangun dari uang rakyat itu. Hamdani mengaku rumah itu ditempati sekali-kali saja karena rumah itu belum dilakukan baca doa selamat.
“Sudah lama d tempati,cuma belum do’a selamatan dan insya allah malam senin baca do’a selamat d rumdis tersebut,” katanya singkat, Rabu (9/7/2025).
Ditanya Senin kapan selamatan itu dilakukan. Hamdani meminta metrojambi.com menghubungi ajudannya. “Tanya ajudan.” Tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pantauan metrojambi.com pada Rabu (9/72/205) sekitar pukul 15.30 wib itu rumah megah berwana putih tersebut sepi hanya ada dua orang satuan polisi pamong praja (Pol PP) Tanjabbar yang tengah piket menjaga rumah dinas ketua DPRD Tanjabbar yang kosong itu.
Rumah yang rehabnya menggunakan duit rakyat ini tampak berdiri kokoh. Bekas rehab masih terlihat jelas ada penambahan dibagian depan berupa teras kaman dan kiri yanh sebelumnya tidak ada.
“Bapak tidak ada, jarang ada disini kalau ada kegiatan baru ada disini. Banyak balik ke Ulu (red, rumah pribadinya),” kata anggota satpol PP Tanjabbar itu.
Rumah yang sangat bagus itu sangat disayangkan jika tidak ditempati ditakutkan hanya menyebabkan rusak nantinya jika lama tidak ditempati. Sejak dilantik menjadi ketua DPRD Tanjabbar pada 11 Oktober 2024 lalu memang rumah dinas itu selalu terlihat sepi.
Bahkan, mobil dinas berpelat BH 3 E pun hampir tak pernah terlihat dirumah dinas pimpinan DPRD Tanjabbar selaku wakil rakyat.