
SEARAH.NET — Rehab Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Hamdani yang menghabiskan anggaran Rp500juta (setengah miliar) yang bersumber dari APBD 2025 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjabbar itu nyaris tidak pernah ditempati.
Pantauan searah.net pada Rabu (9/72/205) sekitar pukul 15.30 wib itu rumah megah berwana putih tersebut sepi hanya ada dua orang satuan polisi pamong praja (Pol PP) Tanjabbar yang tengah piket menjaga rumah dinas ketua DPRD Tanjabbar yang kosong itu.
Rumah yang rehabnya menggunakan duit rakyat ini tampak berdiri kokoh. Bekas rehab masih terlihat jelas ada penambahan dibagian depan berupa teras kaman dan kiri yanh sebelumnya tidak ada.
“Bapak tidak ada, jarang ada disini kalau ada kegiatan baru ada disini. Banyak balik ke Ulu (red, rumah pribadinya),” kata anggota satpol PP Tanjabbar itu.
Rumah yang sangat bagus itu sangat disayangkan jika tidak ditempati ditakutkan hanya menyebabkan rusak nantinya jika lama tidak ditempati. Sejak dilantik menjadi ketua DPRD Tanjabbar pada 11 Oktober 2024 lalu memang rumah dinas itu selalu terlihat sepi.
Bahkan, mobil dinas berpelat BH 3 E pun hampir tak pernah terlihat dirumah dinas pimpinan DPRD Tanjabbar selaku wakil rakyat.
Rehab rumah yang dikerjakan CV Mario Gemilang dengan besar anggaran Rp500 juta bersumber dari APBD Tanjabbar tahun 2025.
Sementara itu, Ketua DPRD Tanjabbar Hamdani dihubungi melalui pesan WhatsApp hanya dibaca yakni dengan terlihat centang dua berwana biru.