SEARAH.NET — Tingkatkan perang Optimalisasi sedekah zakat dan infaq (OPSEZI) Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat terus mengoptimalkan fungsi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di sekolah, masjid dan musholla untuk menggalang dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Ketua Opsezi Kabupaten Tanjab Barat mengatakan Agus Salim S.E, OPSEZI memilki unit pengumpulan zakar yang diberi nama UPZ ZIS yang memiliki tujuannya membantu siswa dan masyarakat kurang mampu serta mendukung kegiatan keagamaan dan pengembangan karakter di lingkungan sekolah.
Lebih lanjut, Agus Salim menjelaskan bahwa pembentukan UPZ di sekolah, masjid dan musholla bertujuan untuk memberikan landasan hukum dalam pengumpulan ZIS. Hal ini sejalan dengan Peraturan Baznas Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Tata Kerja UPZ serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
“Dengan adanya SK UPZ sekolah, masjid dan musholla dari Opsezi, pengurus UPZ memiliki hak legal untuk mengumpulkan ZIS dari siswa dan masyarakat. Dana ini dapat dialokasikan untuk membantu siswa dan masyarakat yang membutuhkan, mendukung kegiatan peringatan hari besar
Islam (PHBI), serta membiayai program pengembangan karakter melalui ekstrakurikuler. Dengan demikian, tidak ada lagi pungutan yang memberatkan orang tua,” katanya, Kamis (20/03/2025).
Selain itu, UPZ sekolah juga berperan dalam menyediakan fasilitas belajar bagi siswa kurang mampu, seperti seragam, buku, sepatu, dan tas. Sekolah yang memiliki musala atau masjid juga dapat memanfaatkan dana tersebut untuk memperbaiki atau mengembangkan fasilitas ibadah.
Agus Salim , menambahkan bahwa saat ini terdapat 5 sekolah negeri serta beberapa masjid, dan musholla yang telah menjadi UPZ, mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP dan Insya Allah akan terus bertambah.
Dengan optimalisasi peran UPZ sekolah, masjid dan musholla, Opsezi Kabupaten Tanjung Jabung Barat berharap dapat memperluas dampak positif zakat, infak, sedekah bagi siswa dan masyarakat
yang membutuhkan. Program ini juga diharapkan dapat mendukung berbagai kegiatan pendidikan dan keagamaan di sekolah juga di masyarakat.
Keberadaan UPZ tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya. Setiap siswa diharapkan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang tanpa terhambat oleh keterbatasan ekonomi. Dengan sistem penyaluran yang transparan dan kemudahan penyetoran dana melalui kerja sama.
Opsezi memastikan bahwa program ini berjalan secara efektif dan akuntabel. Harapannya, program ini dapat terus memberikan manfaat berkelanjutan bagi dunia Pendidikan dan keagamaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
About the Author
