SEARAH.NET– Tuju program unggulan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program pembangunan yang berkelanjutan. Insya Allah, program-program ini akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat Tanjung Jabung Barat,” Kata Bupati Tanjabbar Anwar Sadat saat Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda, Parit Arman, Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Betara.
Program-program tersebut menjadi bagian dari komitmennya untuk mewujudkan visi Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang “Berkah Madani”.
Bupati Anwar Sadat menjelaskan program-program tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat pembangunan desa, dan memberikan manfaat langsung bagi warga.
Ia menegaskan tujuh program prioritas yang dicanangkan diantaranya, pengembangan masjid paripurna, Kurda (Kredit Usaha Rakyat Daerah), pemberian bantuan seragam sekolah untuk siswa-siswi baru tingkat SD, beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Program selanjutnya yaitu peningkatan honorarium guru PAUD untuk mendukung mutu pendidikan anak usia dini, bantuan Kendaraan Roda Dua untuk Dai dan mengakomodir satu usulan pembangunan dari setiap desa/kelurahan dalam rencana kerja pemerintah daerah,” paparnya.
Bupati juga menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan pasca-Pilkada. Bupati mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama -sama membangun Tanjabbar tanpa perbedaan.
“Pilkada telah usai, saatnya kita bersatu membangun desa dan daerah kita tercinta. Melalui kegiatan Safari Ramadhan ini, kami ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan warga,” ungkapnya.
Bupati juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi melindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan judi online.
“Mari kita bersama-sama, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pemuda, memperhatikan generasi muda kita agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif seperti narkoba dan judi online.” Pungkasnya.
About the Author
