
SEARAH.CO — Empat hari pasca terjadinya hujan deras dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Tungkal Ilir dan Bram Itam hingga saat ini masih menyisakan pilu hal ini dikarenakan bantuan tanggap bencana belum juga diterima warga Desa Pembengis.
Salah satu warga engan menyebutkan namanya mengatakan salah satu rumah yang roboh akibat angin kencang disertai hujan dan hujan es, Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 15.45 wib tersebut sampai saat ini belum menerima bantuan tanggap bencana.
Bantuan yang idealnya harus sesegera mungkin diterima para korban bencana yang sesuai kategori menerimanya itu ternyata sedikitpun belum diterima korban di RT 9, Desa Pembengis, Kecamatan Bram Itam.
“Belum ada bantuan apapun ke korban itu sampai sekarang. Baru tadi pagi dapat bantuan dari desa tapi itu dari pemerintah desa bukan dari tanggap bencana kabupaten,” ungkap sumber seara.co diwilayah itu.
Ia menyayangkan, di Kelurahan Sungai Nibung yang secara administratif berbatasan langsung dengan Desa Pembengis malah sudah mendapatkan lebih dahulu. Bahkan, bantuan tanggap bencana itu diterima kurang dari 24 jam.
“Disebelah cepat disini belum ada apa sih ini. Kalau soal korban sama sama sama rusak rumahnya tapi kenapa yang disinii belum,” tanyanya
Terpisah Kades Pembengis Junaidi mengatakan bantan belum ada dari pemerintah daerah (pemda). Dari Pemda baru sebatas verifikasi sementara itu desa telah meluncurkan bantuan pada hari ini, Sabtu (16/8/2025).
“Tuh, dari desa sudah tadi jam 9 penyerahannya, kalau yang dari pemda tadi sudah tahap verifikasi,” katanya
Ia mengaku ada komunikasi yang tidak tepat diperintah desa hingga kecamatan terkait dengan data para korban bencana ini.
“Ada miskomonikasi kmaren kami (rt, kadus, desa, kecamatan) terkait rekap data warga yang terkena bencana, jadi untuk menghindari ada bahasa pilih kasih karena ada yang tertinggal inisiatif kami di klopkan dulu data yang akurat baru di laporkan, di karenakan ada juga warga yang rumahnya di dalam(di wilayah lahan pertanian) terdampak,” jelasnya
“Tadi sudah di datangi petugas BPBD sama perakim tuk di verifikasi.” Sambungnya
Sementara itu, Camat Bram Itam Rendriawan Akbar mengatakan saat ini tengah melakukan klarifikasi dari BPBD Tanjabbar dan dinas terkait ke lokasi.
“Tadi sudah ke lokasi tim dari kabupaten untuk verifikasi,” ucapnya.