
SEARAH.CO — Warung kopi menjadikan ruang interaksi sosial lintas latar belakang Bupati Anwar Sadat hal itu mencerminkan wajah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang hangat, terbuka dan harmonis.
“Mengapresiasi budaya “warung ngopi” yang menjadi ruang interaksi sosial lintas latar belakang, mencerminkan wajah Tanjung Jabung Barat yang hangat, terbuka, dan harmonis,” kata Bupati Tanjabbar Anwar Sadat saat upacara Dirgahayu Tanjabbar ke-60.
Bupati juga menyebutkan salah satu wujud nyata semangat ini adalah terbentuknya Kampung Pancasila di berbagai wilayah kabupaten Tanjab Barat
Bupati Anwar Sadat, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum hari jadi sebagai refleksi perjuangan para pendahulu sekaligus memperkuat komitmen membangun daerah dengan semangat kebersamaan.
“Tema tahun ini, ‘Bersatu Mewujudkan Tanjung Jabung Barat Berkah Madani’, bukan sekadar slogan, tetapi arah pembangunan yang mengandung nilai kualitas, ekonomi maju, religius, kompetitif, aman, harmonis, mandiri, dan inovatif,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, dalam usia enam dekade, Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah mencatat banyak kemajuan di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, UMKM, hingga pelayanan publik. Semua capaian ini, lanjutnya, adalah hasil kerja bersama masyarakat, pemerintah, swasta, dan seluruh pemangku kepentingan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga pluralisme sosial budaya yang menjadi kekuatan daerah. Menurutnya, keberagaman suku, bahasa, budaya, dan agama di Tanjab Barat adalah modal sosial untuk membangun kebersamaan.
“Kebhinekaan ini harus kita kelola menjadi kekuatan untuk bersatu, bukan menyeragamkan, tetapi menyatukan langkah dalam keberagaman untuk tujuan bersama,” tegas Bupati